
"Bergabunglah dengan kami dalam mencapai potensi Anda melalui solusi teknologi berkualitas dan inovatif yang kami tawarkan"
Tentang Perusahaan
Gloriya Prosperindo Abadi (GPA)
Gloriya Prosperindo Abadi (Gloriya.id) adalah sebuah perusahaan software house yang bergerak di bidang pengembangan jasa custom ERP, WMS, HRIS, CRM di Jakarta.
Kami berdedikasi untuk menyediakan solusi teknologi berkualitas dan inovatif bagi pelanggan kami serta kami memiliki tim software developer dan engineer yang ahli dan berpengalaman dalam bidangnya.
Kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami agar dapat memberikan nilai manfaat dan dampak bisnis yang positif serta mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan kami.
Visi dan Misi
Kami percaya bahwa setiap organisasi yang sukses harus memiliki pandangan jangka panjang yang jelas dan tujuan yang spesifik untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan.

Visi Kami
VISI KAMI

Misi Kami
MISI KAMI
Telah Berdiri Sejak
Perusahaan Tumbuh
Pengguna
Studi Kasus Implementasi
Temukan bagaimana kami tidak hanya memberikan solusi teknologi canggih, tetapi juga membentuk cerita kesuksesan unik yang dapat menjadi panduan bagi perusahaan lainnya dalam mencapai keunggulan operasional dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Cost savings
Transaction
Distributor Eksklusif, Tunggal, & Regional
Distributor yang memasarkan dan menjual produk tertentu di seluruh wilayah nasional. Distributor nasional bekerja sama dengan produsen atau pemasok untuk memasarkan dan menjual produk mereka ke berbagai pengecer atau bisnis di seluruh wilayah.
Ritel Mandiri, Waralaba, & Kelompok
Perusahaan CV. A merupakan jaringan ritel mandiri yang beroperasi di sektor pakaian dengan model bisnis waralaba. Setiap waralaba memiliki kemandirian dalam pengelolaan inventaris dan penjualan, namun perusahaan membutuhkan integrasi dan kontrol yang lebih baik atas keseluruhan operasi mereka.
Latar Belakang:
PT Elektronika Maju adalah distributor eksklusif produk elektronik terkemuka di Indonesia. Mereka memiliki hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk tertentu dari beberapa merek elektronik terkemuka. Perusahaan ini beroperasi dalam model bisnis distribusi eksklusif, tunggal, dan regional.
Tantangan Bisnis:
- Manajemen Stok yang Efisien: PT Elektronika Maju memiliki stok produk yang besar dan beragam. Manajemen stok yang efisien menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan produk tepat waktu dan mengurangi risiko overstock atau understock.
- Pemantauan Penjualan dan Performa Distributor: Perusahaan perlu memantau penjualan produk di berbagai wilayah dan distributor untuk menilai kinerja mereka. Informasi ini sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat terkait strategi distribusi.
- Penyelarasan dengan Pabrikan: PT Elektronika Maju harus menjaga keterkaitan yang baik dengan pabrikan untuk memastikan aliran pasokan yang lancar dan mendapatkan informasi terkini mengenai produk baru, perubahan harga, dan kebijakan lainnya.
Solusi ERP:
PT Elektronika Maju memutuskan untuk mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kontrol atas rantai pasokan mereka. Berikut beberapa poin kunci dalam implementasi ERP:
- Manajemen Stok yang Tepat:
ERP membantu PT Elektronika Maju untuk mengelola stok dengan lebih efisien dengan fitur seperti peramalan permintaan, penataan ulang otomatis, dan pemantauan stok secara real-time. - Pelacakan Penjualan dan Kinerja Distributor:
Modul penjualan ERP memungkinkan perusahaan untuk melacak penjualan di setiap wilayah dan mengevaluasi kinerja distributor berdasarkan data yang akurat dan terkini. - Penyelarasan dengan Pabrikan:
Integrasi ERP dengan sistem pabrikan memungkinkan PT Elektronika Maju untuk menerima pembaruan langsung mengenai produk baru, perubahan harga, dan kebijakan lainnya, sehingga dapat menyesuaikan strategi distribusi mereka. - Manajemen Kontrak Distribusi:
ERP membantu perusahaan dalam manajemen kontrak distribusi, termasuk persyaratan eksklusif, ketentuan harga, dan jangka waktu kontrak. Hal ini memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki pemahaman yang jelas tentang kewajiban dan hak masing-masing.
Hasil:
Implementasi ERP membantu PT Elektronika Maju meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan manajemen stok, dan meningkatkan visibilitas terhadap kinerja distributor. Dengan solusi ERP, mereka dapat merespons lebih cepat terhadap perubahan pasar dan mempertahankan posisi mereka sebagai distributor eksklusif yang handal di wilayah indonesia.
Latar Belakang:
Perusahaan CV. A merupakan jaringan ritel mandiri yang beroperasi di sektor pakaian dengan model bisnis waralaba. Setiap waralaba memiliki kemandirian dalam pengelolaan inventaris dan penjualan, namun perusahaan membutuhkan integrasi dan kontrol yang lebih baik atas keseluruhan operasi mereka.
Tantangan Bisnis:
- Manajemen Inventaris yang Terkoordinasi: Setiap gerai waralaba memiliki inventaris sendiri, dan diperlukan solusi untuk mengoordinasikan manajemen inventaris agar dapat diakses dan dipantau secara sentral.
- Konsistensi Brand dan Produk: Menjaga konsistensi brand dan produk di seluruh gerai waralaba menjadi kunci untuk mempertahankan citra perusahaan. Diperlukan mekanisme yang memungkinkan pengawasan terhadap penyelarasan ini.
- Pelaporan Kinerja Waralaba: Perusahaan membutuhkan kemampuan untuk melacak dan menganalisis kinerja masing-masing waralaba serta memastikan bahwa semua gerai mengikuti pedoman dan prosedur yang ditetapkan.
Solusi ERP:
Perusahaan ABC memutuskan untuk menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan koordinasi dan pengelolaan keseluruhan bisnis waralabanya. Beberapa poin kunci dalam implementasi ERP adalah:
- Manajemen Sentral Inventaris: ERP memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan sistem manajemen inventaris di seluruh gerai waralaba, memastikan ketersediaan produk yang konsisten dan mengurangi risiko overstock atau understock.
- Konsolidasi Data Brand dan Produk:
Modul ERP membantu dalam memastikan bahwa semua gerai waralaba mematuhi pedoman merek dan menawarkan produk yang seragam, memperkuat citra merek perusahaan. - Pelaporan Kinerja Waralaba: ERP menyediakan alat pelaporan yang canggih untuk melacak kinerja penjualan, persediaan, dan kepatuhan di seluruh gerai. Hal ini memudahkan perusahaan untuk memberikan umpan balik dan dukungan yang lebih baik kepada waralaba mereka.
- Manajemen Rantai Pasokan Terpadu: Integrasi ERP dengan pemasok dan distributor memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rantai pasokan, memastikan pengiriman tepat waktu, dan merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan.
Hasil:
Implementasi ERP membantu Perusahaan CV. A meningkatkan efisiensi operasional, mengoordinasikan manajemen inventaris, dan menjaga konsistensi brand di seluruh jaringan waralaba. Dengan lebih baiknya visibilitas dan kontrol atas operasi mereka, perusahaan dapat mendukung pertumbuhan dan keberhasilan setiap gerai waralaba di bisnis ritel mereka.
Frequently Asked & Questions
Temukan informasi yang belum dapat kami sampaikan untuk Anda. Jika masih belum terjawab, silakan buat form untuk dapat kami selesaikan masalah Anda.
ERP (Enterprise Resource Planning) software adalah sistem perangkat lunak yang terintegrasi yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses bisnis di seluruh departemen atau divisi dalam sebuah organisasi. Sistem ini terdiri dari beberapa modul atau software yang terintegrasi, yang mencakup fungsi-fungsi penting seperti manajemen keuangan, produksi, persediaan, penjualan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
ERP software dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan operasi mereka dengan mengintegrasikan semua departemen dan proses bisnis. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan akurasi informasi, serta membantu organisasi untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dengan data yang lebih akurat dan real-time.
Menggunakan ERP (Enterprise Resource Planning) software dalam bisnis memiliki manfaat yang signifikan. Diantaranya, ERP software memungkinkan integrasi yang menyeluruh dari berbagai fungsi dan departemen bisnis menjadi satu sistem terpadu. Ini memperbaiki alur kerja, meningkatkan koordinasi tim, dan memungkinkan berbagi informasi yang lebih baik di seluruh organisasi. Selain itu, ERP software menyediakan basis data terpusat yang memungkinkan pengelolaan data yang lebih efisien dan akurat. Dengan adanya sistem terintegrasi, proses bisnis dapat diotomatisasi, mengurangi kesalahan manusia dan menghemat waktu serta sumber daya.
ERP software juga dilengkapi dengan alat analisis bisnis yang kuat, memungkinkan pengguna untuk menganalisis data secara mendalam, menghasilkan laporan yang informatif, dan mendapatkan wawasan tentang kinerja bisnis dan tren yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Perbedaan antara ERP (Enterprise Resource Planning) software dan perangkat lunak lainnya terletak pada cakupan dan fungsionalitasnya. ERP software dirancang khusus untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek bisnis dalam satu sistem terpadu. Ini mencakup fungsi-fungsi seperti keuangan, manufaktur, persediaan, sumber daya manusia, pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Dalam ERP, data dari berbagai departemen dan proses bisnis diintegrasikan menjadi satu sumber data yang terpusat, memungkinkan visibilitas yang lebih baik dan kolaborasi antara departemen.
Di sisi lain, perangkat lunak lain mungkin dirancang untuk tujuan yang lebih spesifik. Sebagai contoh, perangkat lunak akuntansi hanya fokus pada fungsi keuangan dan pelaporan keuangan, sementara perangkat lunak persediaan hanya mengelola dan melacak persediaan barang. Perangkat lunak lainnya seperti perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) bertujuan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan.
ERP software juga memiliki fitur-fitur yang unik. Misalnya, ERP menyediakan integrasi data secara real-time, memungkinkan informasi yang terkini dan akurat di seluruh sistem. Selain itu, ERP juga dilengkapi dengan alat analisis bisnis yang kuat untuk menghasilkan laporan dan wawasan yang mendalam tentang kinerja bisnis secara keseluruhan.
Memilih ERP (Enterprise Resource Planning) software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis adalah langkah penting untuk kesuksesan implementasi dan penggunaan sistem. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses pemilihan tersebut. Pertama, identifikasi kebutuhan bisnis yang spesifik. Tinjau dan evaluasi proses bisnis yang ada, tujuan jangka panjang, dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Hal ini akan membantu dalam memahami fitur dan fungsionalitas yang diperlukan dari ERP software.
Selanjutnya, lakukan penelitian terhadap vendor ERP yang tersedia di pasaran. Tinjau reputasi, pengalaman, dan kehandalan mereka. Perhatikan juga apakah vendor memiliki pengalaman dalam industri atau sektor bisnis yang serupa dengan perusahaan Anda.
Selanjutnya, perhatikan juga faktor biaya dan ROI (Return on Investment). Tinjau biaya implementasi, biaya lisensi, dukungan, dan pemeliharaan jangka panjang. Perhitungkan manfaat dan nilai yang diharapkan dari implementasi ERP software dalam perencanaan keuangan bisnis.
Terakhir, lakukan uji coba dan demo ERP software yang dipilih sebelum mengambil keputusan akhir. Ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang antarmuka pengguna, kemudahan penggunaan, dan kinerja sistem.
Secara keseluruhan, pemilihan ERP software yang tepat melibatkan evaluasi kebutuhan bisnis, penelitian vendor, analisis fitur dan fungsionalitas, serta pertimbangan biaya dan ROI. Dengan pendekatan yang cermat dan berfokus pada kebutuhan bisnis spesifik, perusahaan dapat memilih ERP software yang sesuai untuk mencapai efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis yang lebih baik.
Sebelum mengimplementasikan ERP (Enterprise Resource Planning) software, ada beberapa persiapan yang penting untuk dilakukan guna memastikan keberhasilan proses implementasi tersebut. Pertama, perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses bisnis yang ada. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang alur kerja, tantangan yang dihadapi, dan tujuan yang ingin dicapai melalui penggunaan ERP software. Evaluasi ini akan membantu dalam menentukan fitur dan fungsionalitas yang diperlukan dari sistem.
Selanjutnya, perusahaan perlu membentuk tim implementasi ERP yang terdiri dari anggota dari berbagai departemen. Tim ini akan bertanggung jawab untuk memimpin, merencanakan, dan mengawasi proses implementasi. Pastikan anggota tim memiliki pemahaman yang baik tentang proses bisnis, kompetensi teknis, dan kemampuan komunikasi yang baik.
Terakhir, perusahaan perlu memiliki rencana komunikasi yang jelas kepada seluruh anggota organisasi terkait proses implementasi ERP software. Komunikasi yang terbuka dan transparan membantu dalam mengelola harapan, menjelaskan manfaat implementasi, dan meminimalkan ketidakpastian atau kekhawatiran yang mungkin timbul.
Dengan mempersiapkan evaluasi proses bisnis, membentuk tim implementasi, memastikan infrastruktur teknologi yang tepat, menyediakan pelatihan, dan mengelola komunikasi, perusahaan dapat menghadapi implementasi ERP software dengan lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam mengadopsi sistem baru tersebut.
Proses implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) software di organisasi melibatkan beberapa tahap yang perlu diikuti dengan hati-hati. Pertama, tim implementasi ERP akan melakukan analisis kebutuhan bisnis dan perencanaan. Mereka akan bekerja sama dengan departemen yang terlibat untuk memahami alur kerja, identifikasi kebutuhan khusus, dan merancang solusi yang sesuai. Tahap ini melibatkan pemetaan proses bisnis yang ada dengan fungsionalitas yang disediakan oleh ERP software.
Setelah perencanaan, tahap konfigurasi dimulai. Tim implementasi akan mengkonfigurasi sistem ERP sesuai dengan kebutuhan bisnis yang telah diidentifikasi sebelumnya. Ini meliputi pengaturan modul, pengaturan hak akses pengguna, pengaturan alur kerja, dan parameter konfigurasi lainnya.
Setelah data dimigrasikan, tahap pelatihan dilakukan untuk mengedukasi pengguna tentang penggunaan sistem ERP. Pelatihan ini membantu pengguna memahami antarmuka, fungsionalitas, dan alur kerja sistem. Pelatihan juga dapat mencakup aspek manajemen data, pemeliharaan sistem, dan tindakan pemecahan masalah umum.
Setelah semua tahap di atas selesai, implementasi secara penuh dilakukan di organisasi. Ini melibatkan peluncuran sistem ERP dan penggunaan secara aktif dalam operasi bisnis sehari-hari. Tim implementasi akan memberikan dukungan lanjutan, melakukan pemantauan kinerja sistem, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa implementasi ERP adalah proses yang kompleks dan dapat memakan waktu. Oleh karena itu, komunikasi yang baik, manajemen perubahan yang efektif, dan keterlibatan pengguna yang aktif adalah kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan ERP software di organisasi.
Jika terjadi masalah atau hambatan selama implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) software, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut. Pertama, komunikasi yang efektif dengan tim implementasi dan pihak terkait sangat penting. Identifikasi dan dokumentasikan masalah secara jelas, kemudian komunikasikan kepada tim implementasi agar mereka dapat memberikan solusi yang tepat.
Selanjutnya, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap masalah yang dihadapi. Analisis akar penyebab masalah dapat membantu dalam menemukan solusi yang tepat. Melibatkan tim implementasi, departemen terkait, dan pihak yang terlibat dalam implementasi ERP adalah langkah yang dianjurkan untuk mengidentifikasi solusi yang optimal.
Selama proses implementasi, fleksibilitas juga menjadi kunci. Jika ditemukan masalah atau hambatan, bersedia untuk menyesuaikan jadwal atau strategi implementasi jika diperlukan. Ini bisa berarti melakukan penyesuaian dalam rencana, mengubah urutan implementasi, atau memperpanjang waktu pelaksanaan. Fleksibilitas ini membantu dalam mengatasi kendala yang mungkin muncul dan memastikan kesuksesan jangka panjang dari implementasi ERP.
Terakhir, penting untuk melibatkan pengguna dan tim internal dalam proses pemecahan masalah. Dengarkan masukan dan pengalaman mereka, dan berkolaborasi untuk menemukan solusi yang efektif. Pelatihan tambahan atau penyesuaian alur kerja mungkin diperlukan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi oleh pengguna.
Dalam keseluruhan, mengatasi masalah atau hambatan selama implementasi ERP software membutuhkan pendekatan yang terstruktur, komunikasi yang efektif, fleksibilitas, dan kolaborasi dengan tim implementasi, vendor ERP, dan pengguna internal. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, masalah dapat diatasi dengan sukses dan implementasi ERP dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Keamanan data menjadi prioritas penting dalam penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) software. Ada beberapa langkah dan fitur yang diimplementasikan dalam ERP untuk menjaga keamanan data. Pertama, aksesibilitas data dikelola melalui pengaturan hak akses pengguna yang tepat. Setiap pengguna diberikan hak akses yang sesuai dengan tanggung jawab dan peran mereka, memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh individu yang berwenang.
Selain itu, enkripsi data digunakan untuk melindungi data saat berada dalam perpindahan atau penyimpanan. Ini melibatkan penggunaan algoritma enkripsi yang kuat untuk mengamankan data sensitif seperti informasi pelanggan, informasi keuangan, atau data pribadi karyawan.
Audit trail atau jejak audit juga merupakan fitur penting dalam ERP software untuk melacak aktivitas pengguna. Dengan jejak audit, aktivitas pengguna, seperti akses data, perubahan, atau manipulasi data, dapat tercatat dan diverifikasi untuk tujuan pengawasan dan pemantauan keamanan.
Selain fitur teknis, keamanan data juga bergantung pada praktik manajemen dan kebijakan internal yang tepat. Ini meliputi pelatihan karyawan tentang keamanan data, penggunaan kata sandi yang kuat, kebijakan penggunaan perangkat dan jaringan yang aman, serta pemisahan tugas yang membatasi akses yang tidak perlu.
Secara keseluruhan, keamanan data dalam penggunaan ERP software dijaga melalui pengaturan hak akses pengguna yang tepat, enkripsi data, audit trail, perlindungan terhadap ancaman keamanan, dan kebijakan dan praktik manajemen yang benar. Dengan pendekatan yang holistik terhadap keamanan data, perusahaan dapat memastikan bahwa data bisnis yang sensitif tetap aman dan terlindungi dalam penggunaan ERP software.
Gloriya Prosperindo Abadi (GPA)
Membangun Solusi Integrasi yang Efisien
Memperkuat Fondasi Bisnis dengan Jasa Pembuatan Software ERP Gloriya yang Rancang Sesuai Kebutuhan Bisnis.









